Komunitas penulis membuka dunia literasi digital. Hal menulis sebenarnya telah menjadi kegiatan kita sehari-hari dari semenjak kita belajar mengenal angka dan huruf. Hal ini terjadi secara alamiah hingga akhirnya kita lakukan sampai pada saat menempuh sekolah dan lanjut ke jenjang kerja.
Akan tetapi, kebanyakan dari kita yang berkeinginan untuk menekuni dunia menulis, biasanya memiliki idola sebelumnya. Bisa jadi faktor pertama yang menjadi cita-cita tersebut adalah terinspirasi dari penulis mega best seller layaknya JK Rowling yang menerbitkan karya Harry Potter, Andrea Hirata dengan karya laskar pelanginya, Dee Lestari dengan karya Perahu Kertasnya, Tere Liye dengan deretan maha karya beragam judul yang selalu best seller, atau bisa terinspirasi dari Raditya Dika dari Kambing Jantannya yang diolah dengan epic secara komedi.
Baca juga : turmeric exfoliator and mask adeena
Bisa juga mendambakan menjadi seorang penulis karena ingin menjadi seorang yang terkenal dan memiliki banyak uang atau relasi yang banyak ?
Nah, untuk yang ingin menggeluti dan berkarya di dunia kepenulisan, kalian sangat disarankan untuk bergabung dengan komunitas penulis yang ada di seluruh Indonesia saat ini. Sekarang, bukan hanya terfokus pada daerah pusat saja seperti di Jakarta. Di berbagai daerah kini telah memiliki komunitas penulis yang jumlahnya sangat banyak. Jika harus menyebutkan satu persatu, rasanya tidak akan cukup untuk dituliskan, karena komunitas penulis saat ini sangatlah banyak dan beragam adanya.
Lantas, bagaimana caranya agar kita tahu bahwa kita memiliki minat kepenulisan yang berkelanjutan ? Simak yuk, tipsnya berikut ini.
Tips mengetahui minat menulis :
Jatuh Cinta
Jatuh cinta disini bukan berarti kita suka terhadap lawan jenis. Namun, kita jatuh cinta pada setiap tulisan yang kita baca. Jika sudah merasa jatuh cinta, kita akan terus menerus untuk bisa mengusahakan bunga tumbuh bermekaran dihati ketika mulai membaca tulisan. Dari sinilah, awal mula kita bisa merangkai makna tulisan dengan kata-kata yang kerap sekali tidak bisa kita sangka darimana datangnya tulisan tersebut.
Tidak Bosan
Jika kamu masih merasa membaca dan menulis membosankan kapanpun, dipastikan kamu tidak akan bisa menulis dengan alami (mengalir) meskipun kalian mendapatkan royalty. Ya, menulis dan membaca itu paket komplit yang wajib dimiliki.
Baca juga : manfaat internet untuk umkm
Diusahakan meskipun mepet
Apapun yang sedang terjadi, kalaupun ada tekad dan niat yang kuat, diri sendiri mampu memiliki target untuk bisa membaca dan menulis meskipun deadline yang diberikan sangat terbatas dan mepet. Hal ini bisa kalian lakukan jika sudah mulai belajar tema kepenulisan di komunitas penulis. Meskipun awalnya terlihat sangat berat namun pada akhirnya kalian akan merasakan kecepatan menulis dan membaca menjadi kilat tanpa henti. Ini bisa terjadi pada setiap orang jika dalam hati kecilnya sudah ditekati dengan niat yang bulat. Kecuali, jika terjadi musibah yang tidak di inginkan.
Sharing
Sharing is caring. Ya, begitulah. Jika kalian ingin menjadi seperti penulis besar, kalian wajib sharing tulisan kalian kepada kalayak umum. Jika hanya dimuseumkan di buku atau folder laptop atau diary saja, bagaimana orang bisa mengenal tulisan kalian ? Share ke sosmed adalah pilihan yang tepat untuk saat ini. Biarkan orang sekitar tahu bahwa kalian bisa menulis. Jika tulisanmu mengena kepada pembaca, pembaca tidak segan kok untuk membagikan tulisan yang kalian tulis. Mudah bukan ?
Minta pendapat
Belajar dari kesalahan sebelumnya. Jika kalian ingin tulisan kalian menjadi lebih baik, hal yang paling utama dilakukan adalah minta pendapat. Kalian harus terima di kritik untuk membangun tulisan kalian hidup atau tidak. Jika tidak, bagaimana pembaca bisa menikmatinya ?
Nah, itu dia tips dari Saya bagaimana cara mengetahui minat kalian di dunia kepenulisan. Jika hal diatas sudah ada dalam diri kalian, coba cek beberapa komunitas penulis yang ada di sekitar kalian. Ikuti saja kegiatan kepenulisan yang diadakan oleh komunitas penulis tersebut.
Baca juga : asuransi kesehatan setelah pandemi
Leave a Reply