Mengobati tuberculosis dan pencegahannya kebetulan dialami oleh Kaila (10th) tetangga beda komplek, baru saja sembuh dari penyakit yang selama ini mengganggu kegiatannya. Apalagi kalau bukan penyakit anak pada umumnya, batuk disertai diare. Ibu Kaila sendiri, sering bercerita kalau anaknya, semakin lama mengalami penurunan dalam mengkonsumsi makanan. Padahal, Ibu Kaila sering sekali membuatkan makanan kesukaannya, mie goreng pizza.
Saya, yang lagi jenguk bersama ibu β ibu komplek lainnya, di sarankan kalau menjenguk harus menggunakan masker wajah. Sempat berfikir juga, mungkin akan besuknya di rumah sakit sampai harus memakai masker pada wajah.Β Tapi, setelah sampai di depan rumah Ibu Kaila, barulah terjawab semua teka β teki. Ibu Kaila bercerita di hadapan ibu β ibu komplek sembari menitikan air matanya. Serambi teras Ibu Kaila, menjadi saksi tumpahnya kesedihan Ibu Kaila bahwa anaknya, Kaila (10th), di diagnosa menderita penyakit tuberculosis.
Β
Β
Cara mengobati tuberculosis :
Terapi tuberculosis diberikan kepada anak yang sakit tuberculosis
Profilaksis (Pengobatan Pencegahan) diberikan kepada anak yang kontak erat dengan pasien tuberculosismenular atau anak yang terinfeksi tuberculosistanpa rasa sakit.
Kemudian, penjelasan dilanjutkan dr. Arya Wibotomo dari Sanofi. Beliau mengatakan bahwa pentingnya memutuskan rantai penularan serta pencegahan dan cara pengobatan.untuk pengobatan sendiri, tidak boleh menggunakan sembarang obat, harus menggunakan obat β obatan yang memang sudah mengantongi ijin resmi dari Badan POM dan standart Pemerintah tentunya.
Sekarang saya jadi semakin paham tentang mengobati tuberculosisΒ ini. Selepas dari acara ini, grup chat tetangga komplek pun rame setelah saya membahas penyakit yang mengenai Kaila. Semangat sekali saat saya memberikan info pengetahuan ini kepada ibu β ibu komplek, walaupun via grup chat. Perlahan namun pasti, ibu β ibu komplek akhirnya mengerti apa penyakit tuberculosis itu. Meskipun sebelumnya banyak yang menjudgebahwa penyakit tuberculosis yang di derita Kaila, sangat berbahaya dan perlu dihindari karena akan menular pada orang dewasa. Nyatanya, tidak demikian.
Baca juga :rokok dan puasa
Β
Alaika Abdullah says
TB memang masih menjadi momok bagi setiap orang, terutama para orang tua, ya, Mba? Semoga dengan tulisan ini, bisa jadi pencerah dan penambah wawasan bagi kita semua, agar waspada dan melakukan langkah2 pencegahannya.
Trims telah berbagi, Mba. π
Anggraeni Septi says
Wah semoga anak anak terjaga dari TB, ngeri ya dampaknya bikin BB cepet turun. Makasih mba tulisan ini bikin waspada buat emak2 π
Nchie Hanie says
Mendengar kata TB langsung membayankan yang engga2, karena tau banget dampaknya bagaimana, ngeri ya. Semoga kiya semua dijauhkan dari penyakit yang membahayakan ini ya Mba. Amiin..
Mpo Ratne says
Semoga kaila cepat sembuh. Tbc bisa di sembuhkan asal minum obat teratur dan dukungan ortu agar semangat minum obat ya.
Semangat minum obat ya sayang
Noe Traveler says
Aku skrg klo di tmp umum, dan ada yg batuk2 gitu suka parno. Semoga kita semua terlindung dr TB ya mba
Aswinda Utari says
TB emg bikin dilema y. Aplg kalo salah satu gejalanya sreg di anak kita. Anak turun brt badan aj udh panik, batuk dikit panik, aplg kalo di sekitar emg ad yg kena TB y. Ak gt bun panikan orgnya. *pengakuan haha
Tuty Queen says
Semoga keluarga kita dilindungi dari.sakit TB ini ya mbak.
Dian Safitri says
TB memang masih menjadi momok bagi setiap orang ya. Aku pun suka parno kalau ada yang batuk, dan merasa bersalah ketika aku lagi batuk.
Semoga kita semua terlindungi dari TB ya, Mbak. aamiin
Lina W. Sasmita says
Dulu, zaman Pak Suharto memimpin, TBC ini begitu gencar dikampanyekan penanganannya oleh dinas kesehatan. Belakangan gak pernah terdengar, saya kira karena kasus TBC sudah tidak banyak ditemukan lagi di Indonesia. Eh ternyata masih banyak ya. Beberapa tahun terakhir saja percakapan tentang TB ini muncul kembali. Mungkin karena kembali merebak ya Mbak?
Lya Amalia says
iyaa mbak π betul banget. memang harus hati2 kalo ada perubahan pada anak kesayangan kita
Lya Amalia says
Aamiin. Semoga selalu disehatkan semua yaa mbak π
Lya Amalia says
salamnya udah aku sampein ke Kaila mbak π hihihi, salam balik katanya
Lya Amalia says
Aamiin mbak. Usahakan kalo di tempat umum selalu pakai masker.
Lya Amalia says
hihihi, memang sebagai ibu selalu panik yaa mbak kalau anaknya lagi rewel dikit >,< meskipun anaknya gak kenapa2 π
kasih sayang ibu emang sepanjang jalan.
Lya Amalia says
aamiin. iya mbak π betul sekali
Lya Amalia says
Aamiin mbak π
iya, kadang kalo kita lagi sakit memang merasa bersalah sama lingkungan sekitar
Lya Amalia says
Bisa jadi kemungkinan terbesar kasus yang semakin meningkat karena masyarakat mulai aware sama penyakit TBC ini mbak. Sekarangpun masih dikampanyekan mbak, cuma sudah merata apa belum, masih belum tahu π hihihi
Lya Amalia says
iya bener banget mbak. soalnya gejalanya juga gak terlalu terlihat signifikan banget. mesti kudu waspada >,<.
Sama2, semoga berkenan ilmunya π
April Hamsa says
Dulu kukira TB hanya menyerang org dewasa, tenryata anak kecil jg bisa ya kena. Pengalaman malah ada tmn yang tertular TB dr anaknya yg msh balita. Alhamdulillah sih dah menjalankan pengobatan dan sembuh.
Amallia Sarah says
TB bisa menular dengan cepat ya mbak, masya Allah serem juga
Lya Amalia says
harus hati2 yaa mbak >,<
Lya Amalia says
alhamadulillah yaa mbak π memang, obat paling sederhana untuk anak sebernarnya kehati2an orang tua melindungi anak >,<
Rina says
adek ku yang sudah dewasa dan punya gaya hidup tidak sehat kena penyakit ini, katanya bakterinya ada disekitar kita, tapi seperti yang mbak bilang, hanya yg kekebalan tubuhnya jelek yang bisa terkena. Ngeri membayangkan kalau anak-anak kena